Berita

PROJECT MAHASISWA (ABRAHAM MASLOW)

[PROJECT MAHASISWA]
MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN II
TEORI HOLISME DAN HUMANISME ABRAHAM MASLOW
Abraham Maslow adalah seorang pelopor Teori Humanistik dan terkenal dengan teorinya, yaitu Hierarki Kebutuhan. Inti teori Maslow ialah kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki. Sering digambarkan sebagai piramida, tingkat bawah mewakili kebutuhan yg paling rendah atau dasar (Fisiologis), dan tingkat atas mewakili kebutuhan perwujudan diri (Aktualisasi Diri).
Manusia berusaha memenuhi kebutuhan yg lebih pokok (Fisiologis) sebelum mengarah perilaku memenuhi kebutuhan yg lebih tinggi (Aktualisasi Diri). Jika seseorang mau menerima tanggung jawab untuk dirinya sendiri, seseorang akan menyadari potensi dirinya. Setiap tingkatan kebutuhan bisa terpenuhi jika tingkatan sebelumnya telah terpuaskan.
Pertama, Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs). Merupakan kebutuhan biologis atau kebutuhan dasar setiap manusia, seperti makan, minum, istirahat, dan seks.
Kedua, Kebutuhan Keamanan (Safety Needs). Kebutuhan akan kebebasan dari rasa takut dan cemas. Ketika semua kebutuhan fisiologis terpuaskan, kebutuhan keamanan dapat menjadi aktif. Orang dewasa kurang memiliki kesadaran keamanan yg mereka butuhkan kecuali pada saat darurat saja. Sedangkan, anak-anak memiliki kesadaran keamanan lebih tinggi sehingga sering menampakkan tanda-tanda rasa tidak aman dan perlu aman.
Ketiga, Kebutuhan Cinta & Kasih Sayang (Social Needs). Cinta bukan hanya sekadar antar pasangan melainkan kebutuhan akan kasih sayang keluarga, pasangan, teman untuk mengatasi perasaan kesepian dan keterasingan.
Keempat, Kebutuhan Harga Diri (Esteem Needs). Bukan hanya cinta yg kita butuhkan dalam hidup, tetapi harga diri juga. Manusia memiliki kebutuhan untuk tegas berdasarkan tingkat tinggi stabil diri, dan rasa hormat dari orang lain. Ketika kebutuhan ini terpenuhi, orang merasa percaya diri dan merasa berharga. Dan sebaliknya, ketika seseorang merasa frustrasi, maka orang akan merasa rendah, lemah, tak berdaya dan tidak berharga.
Kelima, Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization). Keinginan seseorang untuk memperoleh kepuasan dengan dirinya sehingga dapat mencapai apa yg diinginkan dengan potensi yg dimilikinya.
Jika salah satu kebutuhan tidak terpenuhi, orang akan menjadi frustrasi karena merasa gagal dalam mencapai sesuatu. Kebutuhan tertinggi dalam hierarki kebutuhan adalah Kebutuhan Aktualisasi Diri. Aktualisasi diri dipandang sebagai tujuan final dan tujuan ideal dari setiap kehidupan manusia. Jika kalian memiliki ciri-ciri seperti berpandangan realistis, dapat menerima diri & orang lain apa adanya, lebih memerhatikan masalah yg ada, berpendirian kuat, tidak stereotype, memiliki pengalaman spiritual (kualitas diri), mengenal harkat kemanusiaan, dan sangat kreatif artinya kalian telah berhasil mencapai aktualisasi diri.
Materi: Risky Ananda Setyowati
Desain Poster : Lintang Savitri
Dosen Pengampu : Aironi Zuroida, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog
Follow Us
IG : fpsiuwp_
FB : Fakultas Psikologi UWP
Tiktok : psikologi_uwp
Youtube: PSIKOLOGI UWP

  • Admin
  • 19 Jan 2022 , 12:05 WIB